Minggu, 31 Juli 2016
Selasa, 26 Juli 2016
Kerajinan bahan lunak 2016/2017
ANEKA JENIS KERAJINAN PRODUK BAHAN LUNAK
1. apa yang dimaksud dengan kerajinan?
2. apa yang di maksud dengan kerajinan bahan lunak?
3. sebutkan unsur estetika adan ergonomis kerajinan bahan lunak?
4. sebutkan motif ragam hias kerajinan bahan lunak?
5. sebutkan adan jelaskan tehnik kerajinan bahan lunak?
Minggu, 17 Juli 2016
KERAJINAN BAHAN LUNAK
Kerajinan Bahan Lunak
A. Pengertian kerajinan dari bahan lunak
Kerajinan dari bahan
lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat
lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan
yaitu :
1. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam
sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun
dikombinasi dengan bahan buatan. Contohnya tanah liat, serat alam dan kulit.
2. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah
menjadi lunak. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips,
fiberglas, lilin, sabun, spons dan sebagainya.
2. Aneka karya kerajinan dari bahan lunak
1. Kerajinan tanah liat sering disebut kerajinan keramik, contohnya
gerabah, vas bunga, guci, piring, dll.
2. Kerajinan serat alam, contohnya tas, dompet, topi, alas meja,
tempat lampu, dll.
3. Kerajinan kulit, contohnya tas, sepatu, wayang, dompet, jaket,
dll.
4. Kerajinan gips, hiasan dinding, mainan dan sebagainya
5. Kerajinan lilin berupa hiasan lilin unik
6. Kerajinan sabun berupa ukiran sabun dalam bentuk binatang, buah,
flora dll.
7. Kerajinan bubur kertas berupa hiasan topeng, bros, dll.
3. Fungsi karya kerajinan dari bahan lunak
1. Karya kerajinan sebagai benda pakai
Karya kerajinan sebagai
benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah
atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Sebagai benda paiak, produk karya
kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya
hanyalah sebagai pendukung.
2. Karya kerajinan sebagai benda hias
Karya kerajinan sebagai
benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk
dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis
4. Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan dari bahan lunak
Pembuatan produk
kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis :
1. Unsur estetika
Unsur estetika sering
dikenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang
menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman
estetis yang diperoleh ketika seseorang menyerap objek seni atau dapat pula
dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai estetik atau
keunikan karya seni memiliki prinsip kesatuan (uniy), keselarasan (harmoni),
keseimbangan (balance) dan kontras (contrast)sehingga menimbulkan perasaan
haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung ataupun rasa senang.
2. Unsur ergonomis
Unsur ergonomis karya
kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan, meliputi:
a. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang
menggunakan produk kerajinan tersebut
b. Kenyamanan (comportable) yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan
tersebut digunakan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang
memiliki nilai praktis yang tinggi
c. Keluwesan (flexibility) yaitu keluwesan penggunaan. Produk
kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya
sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan
memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami
kesulitan dalam penggunaannya.
5. Motif ragam hias pada kerajinan dari bahan lunak
Berbagai motif hias yang
dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain :
1. Motif realis yaitu motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata
yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau
binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk
pemandangan alam.
2. Motif geometris yaitu motif yang mem[unyai bentuk teratur dan
dapat diukur dengan menggunakan alat ukur. Contoh bentuk segi empat, segitiga,
lingkaran, kerucut dan silinder.
3. Motif dekoratif adalah menggambar denagn tujuan mengolah suatu
permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang
perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak
terlalu ditonjolkan.
4. Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek
asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidka
menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek kahayalan gubahan
objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca
6. Teknik pembuatan benda kerajinan dari bahan lunak
Teknik pembuatan produk
kerajinan dari bahan lunak disesuaikan
dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat
karya kerajinan dari bahan lunak antara lain :
1. Membentuk
Teknik membentuk biasanya
digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik
membentuk antara lain :
a. Teknik coil (Lilit Pilin)
b. Teknik putar
c. Teknik Cetak
2. Menganyam
Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya
kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang
digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal
dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya seperti rotan, bambu, daun lontar
dan sebagainya.
3. Menenun
Teknik menenun pada
dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaanya hanya pada alat yang
digunakan. Untuk anyaman kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan
hampir tanpa menggunakan alat bantu sedangkan pada kerajinan menenun kita
menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.
4. Membordir
Ketika memakai pakaian,
hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan,
perlu juga diperhatikan aspek keindahannya. Salah satu yang dapat ditonjolkan
dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya.
5. Mengukir
Kegiatan menggores,
memahat dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya,
ada beberapa jenis ukira antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah,
ukiran tinggi (timbul) dan ukiran utuh.
7. Pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak
Kemasan dapat diartikan
sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya
kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
Tujuan pengemasan karya
kerajinan antara lain :
1. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan
2. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen
3. Kemasan dapat mendukung program pemasaran
Manfaat pengemasan karya
kerajinan antara lain :
• Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan
tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca
• Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan
produknya (ciri pembeda produk)
• Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen
(menambah daya tarik produk)
• Kemasan dapat menambah nilai jual produk
Jenis kemasan karya
kerajinan dari bahan lunak antara lain :
1. Kemasan kertas
2. Kemasan kayu
3. Kemasan plastik
pertanyaan:
1. apa yang dimaksud dengan bahan lunak?sebutkan yang termasuk bahannya?
2. sebutkan yang termasuk teknik membentuk?
3. apa yang dimaksud dengan motif realis?
4. sebutkan yang termasuk bahan lunak buatan?
5. gambarlah motif realis?
Langganan:
Postingan (Atom)